Sunday, 20 August 2017

1.16. Perkumpulan Sheng-liang


Bimbingan dari Master Yin Guang
1.16. Perkumpulan Sheng-liang
Tahun 1930, Master Yin Guang mendengar kampung halamannya dilanda bencana kekeringan, maka itu mengirim uang sejumlah 1600 Yuan sebagai dana bantuan bencana.   

Bulan pertama tahun berikutnya, famili Master Yin Guang yang bernama Zhao Yong-gui dan Zhao Fu-yun, datang ke Vihara Baoguo di Suzhou untuk mengunjungi Master Yin Guang. Mereka menyampaikan suatu hal kepada Master :
“Dua orang Kepala Dusun yakni Kepala Dusun Chicheng bagian timur dan barat, yang bernama Zhao Xiu-shan dan Han Rong-xian, atas inisiasi sendiri mengambil uang sejumlah 160 Yuan dari dana bantuan bencana, untuk membangun sekolah di dalam kuil leluhur keluarga anda, diberi nama “Sekolah Yin Guang”, anak-anak di dua dusun yakni Dusun Chicheng bagian timur dan barat, mengecap pendidikan di sekolah ini; lalu membangun tiga buah rumah di dalam kuil leluhur, diberi nama “Perkumpulan Sheng-liang”, penduduk di dua dusun kalau mau menyelenggarakan pertemuan, boleh menggunakan aula besar tersebut”.

Setelah mendengar hal ini, Master Yin Guang menghela nafas panjang :     
“Sejak kapan mulainya, dusun kita memberlakukan aturan begini? Saya menggunakan 1600 Yuan sebagai bantuan bencana bagi dua dusun, lalu kedua dusun tersebut menarik 10 persen dari dana bantuan tersebut, di dalam kuil leluhur keluargaku mendirikan rumah, untuk digunakan dalam berbagai acara perjamuan dan pertemuan, lalu bilang ke khalayak ramai, kalau bangunan itu didirikan oleh mereka sendiri, lalu bangunan itu diberi nama Dharma-ku, juga nama awamku “Perkumpulan Sheng-liang”. Pikir-pikir, ternyata saya susah-susah mengirimkan 1600 Yuan, malah telah memancing dusun timur dan barat untuk beramai-ramai mendayagunakan kuil leluhur keluargaku, betapa besarnya dosaku ini!”

Selanjutnya, Master Yin Guang menulis surat kepada Kepala Dusun dan warga di kedua dusun tersebut. Isi suratnya adalah sebagai berikut :   
“Saya mempersiapkan uang sejumlah 200 Yuan buat kalian mendirikan bangunan di tempat lainnya, saya berharap agar kalian secepatnya menghapus nama “Perkumpulan Sheng-liang”, selain murid-murid dari kedua dusun boleh bersekolah di dalam kuil leluhur, hal-hal lainnya tidak boleh diselenggarakan di kuil leluhur..............kalau tidak, saya takkan ragu untuk mengorbankan nyawaku sebagai peringatan keras!”

Master Yin Guang menitip surat tersebut kepada familinya untuk dibawa pulang ke kampung halamannya, bahkan melaksanakan pesan Master untuk mengumpulkan warga di dua dusun dan menyelenggarakan pertemuan di “Kelenteng Cheng Huang”.

Di pertemuan tersebut dibacakan isi surat dari Master Yin Guang, selain itu juga diserahkan uang sejumlah 200 Yuan dari Master Yin Guang kepada Ketua Dusun supaya mendirikan bangunan di tempat lain. Peristiwa ini disaksikan oleh seluruh warga di kedua dusun dan mereka memberikan persetujuan dan pujian.

Usai itu, Fu-yun menulis surat kepada Master Yin Guang memberitahu tentang hasil pertemuan tersebut. Master membalas surat memberitahunya :
“Tiga hari sebelum suratmu sampai, Ketua Dusun telah mengirim surat resmi, yang menyampaikan bahwa “Perkumpulan Sheng-liang” telah dibubarkan, uang sejumlah 200 Yuan akan digunakan untuk membangun sekolah, tiga buah rumah yang dibangun sebelumnya diserahkan kepada kuil leluhur. Kalau kalian tidak memberitahukan padaku tentang kejadian ini, maka kuil leluhur akan menjadi tempat bagi para makhluk untuk makan daging dan minum arak!”

Sepanjang hidupnya, Master Yin Guang paling tidak suka orang yang pura-pura beramal demi kepentingannya sendiri, dan juga paling pantang dengan orang yang rakus akan ketenaran. Maka itu dalam melakukan amal juga harus memiliki kebijaksanaan, seperti apa yang disebut dengan Karuna (belas kasih) dan Prajna (kebijaksanaan) harus digunakan bersamaan, barulah benar-benar dapat memberi manfaat bagi orang lain.

Penulis : Venerable Shi Jian-wen


聖量會

民國十九年,大師聽說家鄉鬧旱災,因此寄了一千六百圓賑災。隔年正月,大師的親戚趙永貴與趙福雲,專程到蘇州報國寺拜望大師。他們向大師提起一件事:

“赤城東西兩村的保長趙秀山和韓榮先私自動用賑災款一百六十圓,在您家的祠堂內立學堂,取名'印光學校',赤城東西兩村學生都在這裡讀書;另外又在祠堂新蓋三間房,名'聖量會',兩村如果要開會,會議都在這裡舉行。”

大師聽了這件事,不禁嘆息道:

“什麼時候開始,我們村莊發生這種規程?我用一千六百元賑災兩村,兩村抽出我賑災款十分之一,在我祠堂蓋房,作宴客議事之用,還說是他們自己蓋的房子,又以我的法名為名,取名為'聖量會'。我竟是以一千六百圓,引發東、西兩村佔用祠堂,我罪過大了!”

隨後,大師提筆給兩村保長、鄉親父老、叔伯兄弟寫信,信中寫道:
“我準備了兩百圓給你們另蓋房子用,請你們立即取消'聖量會'這個名目,除兩村學生讀書可以在祠堂之外,其餘的事都不可以佔用祠堂……否則,我將不惜殉身以作告誡!”

大師托兩人將此信帶回村莊,並按大師之意,召集兩村的民眾,到城隍廟議事。當眾宣讀印光大師的信函,並將兩百圓交給村保長作為另蓋房子的費用。這件事得到兩村鄉老與民眾的肯定與贊揚。

事後,福雲寫信將此情況告訴大師。大師回信告訴他:

“你來信之前三天,保長及鄉老已寄來公函,說已經取消'聖量會',兩百圓作學校基金,之前所蓋的三間房子歸祠堂所有。如果不是你們來告訴我這件事,祠堂將成為供眾吃酒肉之場所!”

● 大師生平最不喜假公濟私的假善人,也最忌務虛名之人。所以雖是行善事,也要有智慧,所謂悲智雙運,方能真正利益別人。

原文見《印光大師年譜》頁二一
釋見文編述