Sunday, 10 September 2017

3.6. Untaian Kata 51~60


Bimbingan dari Master Yin Guang
3.6. Untaian Kata 51~60


51. 了生死,是人生最大的一件事。

51. Mengakhiri samsara merupakan urusan terbesar dalam kehidupan manusia.


52. 佛法眞利益,唯恭敬至誠者,能得其全。

52. Manfaat sesungguhnya dari Buddha Dharma, hanya praktisi yang memiliki perasaan hormat dan ketulusan, yang dapat memperoleh secara keseluruhan.


53. 欲得佛法實益,當向恭敬中求。

53. Bila ingin memperoleh manfaat sesungguhnya dari Buddha Dharma, harus memohonnya dari membangkitkan perasaan hormat.


54. 事事以誠爲本,念念常省自心。

54. Setiap hal hendaknya berlandaskan pada ketulusan, setiap niat pikiran yang timbul hendaknya mengintrospeksi hati sendiri.


55. 何謂苦因?貪、瞋、癡三毒是。何謂善因?濟物利人是。

55. Apa benih sebab dari penderitaan? Tiga racun yakni ketamakan, kebencian dan kebodohan. Apa yang disebut sebagai benih kebajikan? Memberi manfaat bagi semua makhluk.


56. 念佛根本道理,是要人生信發願,求生西方,了脫生死。不可只發求世間富樂,不求西方。

56. Landasan dari melafal Amituofo adalah menghendaki praktisi membangkitkan  keyakinan dan tekad, berniat terlahir ke Alam Sukhavati, mengakhiri samsara. Tidak boleh hanya memohon berkah dan kesenangan duniawi dan tidak berniat terlahir ke Alam Sukhavati.


57. 今人每見一法有效,則不加揀擇,完全襲行。致有未得實益,先受大損。譬如食瓜果宜去其皮核,非可完全食,亦非可完全去,是在學道之人善用其心。

57. Orang masa kini melihat metode mana saja yang efektif, langsung memilihnya tanpa menyeleksi, metode apa saja juga dipraktekkannya. Akibatnya belum lagi memperoleh manfaat yang sesungguhnya, tetapi sudah keburu menderita kerugian besar.

Umpamanya makan buah terlebih dulu harus dikupas kulitnya dan dibuang bijinya, jadi bukan bisa dimakan seluruhnya, juga bukan boleh dibuang seluruhnya, semuanya ini tergantung pada bagaimana si praktisi membangkitkan niatnya secara bijak.


58. 念佛之人,以省事爲妙。若過爲張羅種種行儀,或致疲勞。然法無定相,不可固執,亦不應泛濫,唯取得益合機爲事耳。

58. Praktisi Pelafal Amituofo, hendaknya mengurangi segala aktivitas dan kesibukannya. Apabila terlalu banyak terlibat dalam interaksi sosial (janjian, menghadiri pertemuan, arisan, jamuan dsb), akan mengakibatkan keletihan. Namun di sisi lainnya, Dharma tidak memiliki wujud yang tetap, tidak boleh  keras kepala atau kaku, juga tidak seharusnya bersikap terlampau atau di luar batas, hanya dapat memilih aktivitas yang membawa manfaat Dharma dan sesuai dengan kondisi atau keadaan.


59. 凡修行人,只可息心淨念,不可起越分之希望。

59. Setiap praktisi hanya boleh dengan pikiran suci melafal Amituofo, tidak  boleh timbul harapan yang muluk-muluk.



60. 當極努力做人,必須要孝順父母,親近有德之人,遠離荒唐之輩。必須閑邪存誠,克己禮,諸惡莫作,衆善奉行。

60. Hendaknya giat berusaha menjadi manusia yang seutuhnya, mesti berbakti pada ayahbunda, bergaul dengan insan yang memiliki moral kebajikan, menjauhi pergaulan buruk. Mesti menjauhi kesesatan membangkitkan ketulusan, mendisiplinkan diri dan kembali pada budaya hidup yang beretika moral. Jangan berbuat kejahatan, perbanyaklah melakukan kebajikan.


Penulis : Venerable Shi Jian-wen