Petikan
Ceramah Master Yin Guang 12
Dengan
memiliki keyakinan dan tekad, maka semestinya melatih metode pelafalan Amituofo
sebagai pengamalan benar. Dengan keyakinan dan tekad sebagai penuntun, melafal
Amituofo sebagai pengamalan benar. Keyakinan, tekad dan pengamalan merupakan
tiga prinsip dalam Pintu Dharma Pelafalan Amituofo.
Kalau
mengamalkan saja tanpa adanya keyakinan dan tekad, maka tidak dapat terlahir ke
Alam Sukhavati. Sebaliknya kalau memiliki keyakinan dan tekad tetapi tidak
mengamalkan, juga tidak dapat terlahir ke Alam Sukhavati. Dengan sempurna akan
keyakinan, tekad dan pengamalan, maka pasti terlahir ke Alam Sukhavati.
Berhasil
tidaknya seseorang terlahir ke Alam Sukhavati adalah tergantung pada ada
tidaknya keyakinan dan tekad yang dimiliki. Sedangkan tinggi rendahnya
tingkatan kelahiran yang dicapai adalah tergantung pada dalam atau dangkalnya
ketrampilan melafal Amituofo yang dimiliki.
Praktisi
yang melafal Amituofo sebagai pengamalan benar, hendaknya menentukan jadwal kebaktian
sesuai dengan rutinitas sendiri. Andaikata aktivitas keseharian tidak memerlukan
daya pikir, maka seharusnya dari pagi hingga malam, dari malam hingga pagi, baik
berjalan, berdiri, duduk maupun berbaring, melafal Amituofo di dalam hati, baik
berpakaian maupun makan, buang air besar maupun kecil, dalam segala waktu,
segala tempat, takkan membiarkan lafalan Amituofo terpisah dari mulut dan hati.
Apabila
sudah menggosok gigi dan mulut dalam keadaan bersih, berpakaian rapi dan
bersih, tempat pun bersih, maka melafal keluar suara maupun melafal di dalam
hati, dua-duanya juga boleh. Tetapi apabila sedang berbaring, tidak berpakaian
lengkap, sedang mandi, buang air besar dan kecil, atau berada di tempat yang
tidak bersih, maka hanya boleh melafal di dalam hati saja, tidak boleh melafal
keluar suara.
Melafal
di dalam hati dan melafal keluar suara, jasa kebajikannya adalah sama, bila
dalam kondisi yang tidak memungkinkan, lalu sengaja melafal keluar suara, maka
ini tidaklah sopan.
Janganlah
salah tafsir bahwa pada saat begini dan di tempat begini tidak boleh melafal
Amituofo, tetapi harus diketahui bahwa pada saat begini dan di tempat begini,
hanya tidak boleh melafal keluar suara saja.
Selain
itu, saat berbaring tidak boleh melafal keluar suara, bukan hanya tidak sopan,
namun juga dapat melukai saluran pernafasan, tidak boleh tidak diketahui.
圓濤法師白話譯/王勇恭誦
甲、示念佛方法
白話譯文:
○ 63.既然有真信切願,就應當修念佛正行。以信願作為先導,念佛作為正行。信願行這三法是念佛法門的宗要。有行持卻沒有信願,不能往生。有信願沒有行持,也不能往生。信願行這三法具足不缺,決定往生。能不能往生全靠信願有沒有。品位高下全靠持名的深淺。以念佛為正行的人,應該各隨自己身分而確立功課,不可以死執一法。如果身體沒有事務所累,應當從朝至暮,從暮至朝,行住坐臥,語默動靜,穿衣吃飯,大小便利,一切時,一切處,讓這一句洪名聖號不離心口。如果盥漱清淨,衣冠整齊,並且地方清潔,那麼出聲念或是默念都可以。如果睡眠,或是裸露、澡浴、大小便時,或是到穢汙不潔的地方,只可默念,不宜出聲。默念的功德和出聲念佛的功德一樣,出聲念佛便不恭敬了。不要認為這些時候和這些地方不能念佛。必須知道這些時候和地方,只是不能出聲念佛。另外,如果睡眠時候出聲念佛,不但不恭敬,而且還會傷氣,不可不知。【書一】二五
原文:
● 63.既有真信切願,當修念佛正行。以信願為先導,念佛為正行。信願行三,乃念佛法門宗要。有行無信願,不能往生。有信願無行,亦不能往生。信願行三,具足無缺,決定往生。得生與否,全由信願之有無。品位高下,全由持名之深淺。言念佛正行者,各隨自己身分而立,不可定執一法。如其身無事累,固當從朝至暮,從暮至朝,行住坐臥,語默動靜,穿衣吃飯,大小便利,一切時,一切處,令此一句洪名聖號,不離心口。若盥漱清淨,衣冠整齊,及地方清潔,則或聲或默,皆無不可。若睡眠,及裸露、澡浴、大小便時,及至穢汙不潔之處,只可默念,不宜出聲。默念功德一樣,出聲便不恭敬。勿謂此等時處,念不得佛。須知此等時處,出不得聲耳。又睡若出聲,非唯不恭,且致傷氣,不可不知。【書一】二五