Petikan
Ceramah Master Yin Guang 16
Saat
melafal Amituofo pikiran tidak sanggup terfokus, ini dikarenakan hati yang
merenungkan kematian itu tidak tersiksa secara keseluruhan. Andaikata
membayangkan diri sendiri diterjang banjir besar, dibakar api dan tidak ada
yang datang menolong. Dan menghadapi detik-detik kematian, yang akan jatuh ke
Neraka. Dengan demikian barulah pikiran jadi terfokus, tidak perlu memakai cara
atau metode khusus lainnya.
Maka
itu sutra berulang kali menyebutkan bahwa merenungkan siksaan Neraka,
membangkitkan Bodhicitta. Ini merupakan ucapan Buddha yang paling penting,
namun sayangnya manusia tidak sudi merenungkannya dengan serius.
Siksaan
di Alam Neraka melampaui penderitaan kala diterjang banjir besar dan terbakar dalam
bara api, bahkan berkali-kali lipat sengsaranya, tak terhingga dan tanpa batas.
Lagi pula begitu membayangkan diterjang banjir besar dan terbakar dalam bara
api, sudah membuatnya ketakutan, tetapi ketika terbayang siksaan di Neraka maka
akan lebih mengerikan lagi.
Ini
dikarenakan kekuatan hatinya lemah, sehingga terhadap kengerian Alam Neraka
tidak dapat dipahami dengan jelas, sementara itu terhadap penderitaan akibat terjangan
banjir besar dan terbakar dalam kobaran api, oleh karena dapat disaksikan
dengan mata kepala sendiri, barulah membuatnya gemetaran.
圓濤法師白話譯/王勇恭誦
乙、明對治習氣
白話譯文:
○ 83.念佛時心不能歸一,由於念生死的心不痛切。如果將自己想做被水衝,被火燒而沒有救援。以及快死了、將要墮入地獄。那麼心自然會歸一,不需要另求其它妙法。所以經中屢屢說道:思地獄苦,發菩提心。這是大覺世尊最切要的開示,可惜人們不肯真實去思想啊。地獄的痛苦比遭遇水火的慘痛,更深切無量無邊倍。而且一想到被水衝被火燒的痛苦就會不寒而慄,但是想到地獄的痛苦就泛泛然的人。這是因為他的心力弱小,對於地獄的恐怖不能詳細地了解,對於水火的痛苦因為能親眼看見,才會覺得毛骨悚然啊。【書二】四一
原文:
● 83.念佛心不歸一,由於生死心不切。若作將被水衝火燒,無所救援之想。及將死、將墮地獄之想。則心自歸一,無須另求妙法。故經中屢云:思地獄苦,發菩提心。此大覺世尊最切要之開示,惜人不肯真實思想耳。地獄之苦,比水火之慘,深無量無邊倍。而想水衝火燒則悚然,想地獄則氾然者。一則心力小,不能詳悉其苦事。一則親眼見,不覺毛骨悚然耳。【書二】四一