Tuesday, 29 August 2017

2.18. Orang berambut putih mengantar kepergian orang berambut hitam


Bimbingan dari Master Yin Guang
2.18. Orang berambut putih mengantar kepergian orang berambut hitam
Hal yang paling memilukan di dunia ini, tak lain adalah orang berambut putih mengantar kepergian orang berambut hitam. Seorang upasaka yang baru kehilangan putranya, begitu bersedih hati, maka itu terus menyalahkan orang lain.

Master Yin Guang memberi ceramah padanya :
Menerima surat dari anda, mengetahui bahwa putramu meninggal dalam usia yang masih muda. Manusia bila bertemu dengan keadaan begini, mudah menyalahkan orang lain, mengalami kemerosotan batin.

Anda seharusnya tahu bahwa sebab akibat kehidupan manusia rumit adanya, apa yang ditanam itulah yang dipetik; hari ini mengapa kejadian ini berlaku, pasti merupakan akibat dari perbuatan yang kita lakukan pada masa kelahiran lampau, dengan mengetahui benih sebab dan buah akibat, maka takkan timbul sikap yang menyalahkan orang lain.

Memahami bahwa moral kebajikan dapat menggugah Langit, maka takkan karena kondisi yang menyedihkan ini, sehingga kehilangan semangat melatih diri dan mengejar kemajuan batin.

Ibarat cuaca yang berubah tidak kekal, mungkin baru saja beralih ke cuaca panas, lalu mendadak berubah jadi dingin; atau baru saja beralih ke cuaca dingin, tiba-tiba berubah jadi panas.

Fenomena ini hanyalah merupakan perubahan sementara, takkan begitu selamanya. Maka itu melatih diri hanya mengerahkan segenap perhatian, tidak perlu menghiraukan kondisi yang muncul di hadapan kita, baik suka maupun duka. Dengan demikian barulah mendapatkan pahala.

Andaikata karena ada hal yang tidak berkenan di hati, lalu menganggap bahwa melatih diri tidak ada gunanya, maka sama saja dengan orang yang tidak belajar Ajaran Buddha.

Meskipun sepanjang hidup, kita tidak pernah bertemu dengan kondisi yang tidak menyenangkan, namun juga sulit mencapai kehidupan yang bahagia sempurna. Jika anda dapat melanjutkan melatih diri dengan tekun, pasti akan memperoleh seorang lagi putra yang berusia panjang dan bermoral.

Apabila sebagai ayahbunda cuma mengharapkan anaknya berumur panjang, tetapi tidak mempermasalahkan etika moralnya, prilakunya baik atau buruk, lantas pelaku kejahatan di masyarakat, yang berani membunuh ayahbundanya, apakah dengan demikian ayahbunda patut bergembira melahirkan anak yang tidak pendek umur?

Sesungguhnya anak durhaka seperti begini, mati dalam usia muda, juga karena kebajikan dan moralitas yang masih dimiliki ayahbundanya.

Semoga anda dapat menfokuskan pikiran melafal Amituofo, mengeliminasi rintangan karma, selamanya bersua dengan kesejahteraan!

Penulis : Venerable Shi Jian-wen


白發人送黑發人
世間最傷感的事,莫過于白發人送黑發人。有位居士因為遭遇儿子早逝,傷心不已,因而怨天尤人。印光大師,對他做了以下的開示:
“接到你的來信,知道你的儿子夭折了。人如果遇到這种情境,容易怨天尤人,生起懈怠之心。你應當知道人生因果复雜,有如是因,產生如是果;今天會發生這樣的事情,一定是以前我們造作了這樣的因,知道前因后果的道理,就不會生起怨天尤人的心態。明白善德能夠感動天地,就不會因為小小的逆境,而退失了想要精進修行的道心。譬如天气變化無常,可能剛剛才轉熱,又突然來了一陣寒流;或者是剛轉涼,卻又突然變得很熱。這些現象都只是暫時的變動,并非恒久都會這樣。所以修行只求盡自己的心力,不必在意當前出現的是逆境或順境。能夠這樣想的話,必定能招來福報。

如果因為一點小小的逆境,就認為修行沒有用,這跟沒學佛的人知見沒有兩樣。縱使我們一生都沒有遇到不如意的事,也很難達到完全都是快樂的境界。如果你能繼續精進修持,相信必定會獲得一個長壽、有德的好孩子來投生當你的孩子。

如果做父母的人只希望孩子長壽,而不論他品德好坏,那么社會上那些為非作歹、殺父殺母的人,他們的父母,不是都要慶幸自己生了一個沒有夭折的孩子嗎?其實,這种不成器的孩子夭折了,正是因為父母的善德所感。
希望你能專心念佛,消除業障,恒遇吉祥!”

原文見《印光法師文鈔三編》頁四

釋見文編述