Bimbingan dari Master Yin Guang
3.4. Untaian Kata 31~40
31. 學佛之人當具遠見。若只知目前三尺地,則無往而不途窮路盡也。
31.
Insan yang belajar Ajaran Buddha hendaknya memiliki
pandangan yang jauh ke depan. Andaikata hanya memandang ke hadapan sejauh tiga
kaki saja, maka akan menemui jalan buntu.
32. 重重災病,總由宿業深而現行不謹所致。
32.
Berbagai bencana dan penyakit, berasal dari
karma buruk yang dilakukan pada masa kelahiran lampau dan tindakan yang
dilakukan tanpa mawas diri pada masa kehidupan sekarang.
33. 今人每務虛名,不修實行,此是學佛之一大障礙。若不做假,則一滴雨一滴濕;做假則如夢中吃飯,無益枵腹。
33.
Manusia masa kini mengejar ketenaran semu, tidak mengamalkan
dengan kesungguhan hati, ini merupakan rintangan terbesar dalam belajar Ajaran
Buddha. Apabila menjadi praktisi tulen, maka setetes air hujan setetes pula
menyejukkan; kalau menjadi praktisi imitasi, maka bagaikan makan nasi di alam mimpi,
takkan ada manfaatnya juga mustahil bisa mengenyangkan perut.
34. 若夫通方開士,過量大人,世法全是佛法,業道無非佛道。
34.
Bodhisattva memiliki kemampuan untuk memandang segala Dharma duniawi sebagai
Buddha Dharma, rintangan karma para makhluk tak lain adalah jalan menuju pencapaian
KeBuddhaan.
35. 我釋子,以成道利生爲最上報恩之事,且不僅報答多生之父母,並當報答無量劫來四生六道中一切父母。不僅于父母生前而當孝敬,且當度脫父母之靈識,使其永出苦輪,常住正覺。
35. Saya adalah siswa Buddha Sakyamuni, dengan
mencapai KeBuddhaan dan memberi manfaat bagi semua makhluk sebagai balas budi
yang tertinggi, bukan hanya membalas budi ayahbunda dari kelahiran demi
kelahiran saja, bahkan juga membalas budi seluruh ayahbunda dari empat jenis
kelahiran di enam alam tumimbal lahir selama
kalpa yang tak terhingga. Bukan saja menunaikan bakti semasa ayahbunda masih
hidup, namun juga menyelamatkan kesadaran (Alaya-vijnana) ayahbunda, sehingga selamanya
keluar dari penderitaan tumimbal lahir, mencapai penerangan sempurna.
Catatan :
Empat jenis kelahiran :
1. Kelahiran melalui telur
2. Kelahiran melalui kandungan
3. Kelahiran melalui kelembaban
4. Kelahiran secara spontan
36. 佛法,殆非凡情世智所能測度之法也。
36. Buddha Dharma, bukan dapat diukur oleh orang awam dan
kecerdasan duniawi.
37. 佛法自無權力以脅人服從,必賴聖君賢相護持,方能流通天下耳。倘其法果如韓、歐所言,悖叛聖道,危害中國,豈但古今聖君賢相不能相容于世,而天地鬼神將亦誅滅無疑也久矣!又何待韓、歐等托空言而辟之也耶!
37. Buddha Dharma takkan menggunakan kekuatan untuk memaksa orang lain agar meyakininya, mesti mengandalkan kaisar dan perdana menteri untuk mendukungnya, barulah dapat disebarkan secara luas. Seperti kasus Han Yu dan Ouyang Xiu yang mengatakan bahwa Ajaran Buddha bertentangan dengan ajaran insan suci dan bijak di Tiongkok, sehingga membahayakan Negeri Tirai Bambu, andaikata memang benar seperti yang dikatakan kedua orang tersebut, maka baik kaisar terdahulu maupun pimpinan negara sekarang, sejak awal telah memusnahkan Ajaran Buddha, bukan hanya ini saja, bahkan para Dewa di Langit dan Malaikat di Bumi, sejak awal telah memusnahkan ajaran yang membahayakan ini, agar lenyap selamanya. Mana perlu menanti hingga Han Yu dan Ouyang Xiu menulis artikel tak berbobot untuk memberi kritikan?
Catatan
:
Han Yu (768-824) adalah sastrawan masa Dinasti Tang
Ouyang Xiu (1007-1072) adalah sastrawan masa
Dinasti Song Utara
38. 既見本來面目,然後看經修行,方知一大藏教,皆是自己家裏話,六度萬行,皆是自己家裏事。
38. Dengan menemukan kembali jiwa sejati, lalu
membaca sutra dan melatih diri, barulah mengetahui bahwa seluruh isi Tripitaka merupakan
ucapan diri sendiri (setiap makhluk memiliki benih KeBuddhaan), mengamalkan Enam
Paramita merupakan urusan diri sendiri.
39. 隨順世相,修出世法。
Menyesuaikan diri dengan keadaan duniawi, melatih
diri keluar dari Dharma duniawi
40. 欲得佛法實益,須向恭敬中求。有一分恭敬,則消一分罪業,增一分福慧;有十分恭敬,則消十分罪業,增十分福慧。
40. Kalau ingin memperoleh manfaat sesungguhnya dari
Buddha Dharma, maka harus dengan rasa hormat mempelajarinya. Dengan memiliki
satu bagian rasa hormat, dapat mengeliminasi satu bagian rintangan karma,
menambah satu bagian berkah dan kebijaksanaan; dengan adanya sepuluh bagian
rasa hormat, maka dapat mengeliminasi sepuluh bagian rintangan karma, menambah
sepuluh bagian berkah dan kebijaksanaan.
Penulis
: Venerable Shi Jian-wen