Saturday, 9 December 2017

Petikan Ceramah Master Yin Guang 09



Petikan Ceramah Master Yin Guang 09

Hati yang bertekad menjauhi alam saha, ibarat napi yang berharap secepatnya dapat keluar dari penjara. Hati yang bertekad terlahir ke Alam Sukhavati, ibarat pengelana miskin yang merindukan pulang ke rumah, begitu mendesaknya.

Andaikata dia masih belum terlahir ke Tanah Suci Sukhavati, walaupun diberi kedudukan jadi raja manusia maupun Raja Dewa, dia juga akan memandangnya sebagai penyebab dari kemerosotan, takkan ada niat hati mengkagumi atau mendambakannya.  

Meskipun pada masa kelahiran mendatang, dia dapat terlahir jadi pria, sejak usia kecil telah meninggalkan keduniawian, mencapai pencerahan, juga memandangnya sebagai sebuah siklus kehidupan saja, tiada minat sama sekali.

Satu-satunya harapannya hanyalah saat menjelang ajal, Buddha Amitabha datang menjemputnya terlahir ke Alam Sukhavati di penjuru barat. Begitu terlahir ke Alam Sukhavati, maka terbebaslah dari samsara, melampaui awam memasuki kesucian, takkan mengalami kemunduran lagi, mencapai Anutpattika-dharma-ksanti.      

Lalu melihat kembali pada raja manusia maupun Raja Dewa, serta Bhiksu senior yang tidak mengenal Ajaran Tanah Suci, praktisi yang melatih Pintu Dharma lainnya yang melewati kalpa demi kalpa dengan bersusah payah melatih diri tapi masih belum mencapai pembebasan, ibarat sinar kunang-kunang dibandingkan dengan sinar mentari, segumpal tanah dibandingkan dengan sebuah gunung. Bukankah ini merupakan kesedihan yang tiada usainya, keprihatinan yang tak berujung?

Maka itu praktisi Aliran Tanah Suci, jangan sampai memohon pahala Alam Dewa dan Manusia, maupun timbul niat untuk menjadi Bhiksu senior pada masa kelahiran yang akan datang. Apabila masih memiliki secuil saja keinginan untuk bertumimbal lahir, maka ini bukanlah keyakinan benar dan tekad menyeluruh, justru menjadi sekat pemisah dengan tekad Buddha Amitabha, tidak dapat terjalin dan juga tidak bisa memperoleh penjemputan dari Buddha Amitabha.

Dengan pelaksanaan menakjubkan yang terunggul dan tak terbayangkan, namun hasilnya malah berubah jadi berkah Alam Dewa dan Manusia yang memiliki celah. Lagi pula ketika menikmati pahala, pasti akan menciptakan karma buruk. Oleh karena menciptakan karma buruk pasti ada buah akibatnya.

Anda mesti melenyapkan segala niat pikiran sedemikian rupa, barulah manfaat dari Pintu Dharma Tanah Suci dapat diperoleh secara keseluruhan.           


圓濤法師白話譯/王勇恭
丙、勉具足信願
白話譯文:
○ 57.願離娑婆的心,好像獄囚希望趕快出離牢獄一樣。願生極樂的心,好像貧窮的流浪人思念回家一樣迫切。如果在他沒有往生到淨土以前,就算給他人王、天王的位置,他也會把這些看做是墮落的因緣,沒有一點羨慕渴望的心念。即便是來生轉女為男,童真出家,一聞千悟,得大總持,也看做是迂回的道路,沒有一點希望的心。只是希望臨命終時,蒙佛接引往生西方。一旦往生西方,那就了生脫死,超凡入聖,位居不退,忍證無生了。再回過頭看看人王天王的位置,以及出家為僧不知淨土,修其它法門曆劫辛勤不能解脫的人,就象是螢火蟲的光芒和太陽的光芒相比,蟻穴外隆起的小土堆和泰山相比。難道不是無盡的悲哀,無盡的悲痛嗎?所以修淨土法門的人,萬萬不可有求來生人天福樂,以及來生出家為僧等念頭。假如有絲毫求來生的心,便不是真信切願,便與彌陀誓願間隔,不能感應道交,蒙佛接引了。用這種不可思議殊勝妙行,竟然變成了人天有漏的福因。況且享福的時候,必然造作惡業。既然造作惡業,肯定難逃惡報。好像把毒藥放在醍醐中,便能殺人。不善用心的人就會有如此的過失。您必須徹底斬斷這種念頭,淨土法門的全部利益才能夠完全受用。【書一】五二
原文:
● 57.願離娑婆,如獄囚之冀出牢獄。願生極樂,如窮子之思歸故鄉。若其未生淨土以前,縱令授以人天王位,亦當視作墮落因緣,了無一念冀慕之想。即來生轉女為男,童真出家,一聞千悟,得大總持,亦當視作紆曲修途,了無一念希望之心。唯欲臨命終時,蒙佛接引,往生西方。既得往生,則了生脫死,超凡入聖,位居不退,忍證無生。回視人天王等,及出家為僧,不知淨土,修餘法門,曆劫辛勤,莫由解脫者,如螢火之與杲日,蟻垤之與泰山矣。可勝悲哉,可勝悼哉?以故修淨土人,斷斷不可求來生人天福樂,及來生出家為僧等。若有絲毫求來生心,便非真信切願,便與彌陀誓願間隔,不能感應道交,蒙佛接引。以此不可思議殊勝妙行,竟作人天有漏福因。而況享福之時,必造惡業。既造惡業,難逃惡報。如置毒於醍醐之中,便能殺人。不善用心者,其過如是。必須徹底斬斷此等念頭,庶淨土全益,通身受用矣。【書一】五二