Bimbingan dari Master Yin Guang
1.3. Menfokuskan Diri Melafal Amituofo
Sejak meninggalkan keduniawian, Master Yin Guang
ikhlas memikul pekerjaan berat, memberi persembahan kepada Sangha, di Vihara
Lian-hua-shi (Vihara Lotus), Provinsi Hubei, mengutip ranting pohon dan menimba
air. Setiap hari harus memasak air minum untuk lebih dari 40 orang, setiap hari
pula dia harus bolak balik berjalan ke sungai untuk mengambil air. Siang malam
tak berhenti, tidak boleh melakukan kesilapan.
Master Yin Guang melakukan pekerjaan begini sampai
Bhiksu kepala gudang jatuh sakit. Ketua vihara melihat Master Yin Guang
orangnya jujur, setia, rajin, teliti, kemudian mengangkatnya menjadi wakil
kepala gudang.
Suatu hari ketika Master Yin Guang sedang menjemur buku-buku
sutra, beliau melihat sebuah buku yang berjudul “Long Shu Jing Tu Wen”,
memahami tentang melafal Amituofo bertekad terlahir ke Alam Sukhavati,
merupakan Dharma menakjubkan tertinggi tiada taranya, untuk mengakhiri samsara
pada satu kelahiran ini juga, sejak itu muncul keyakinan hati Master terhadap
Pintu Dharma Tanah Suci.
Sejak
kecil Master Yin Guang telah akrab dengan ilmu dan buku, ketika mengambil sila
di Vihara Shuangxi, selama periode pengambilan sila, seluruh pekerjaan yang
berhubungan dengan buku, diserahkan dan diurus oleh Master. Kemudian, oleh
karena terlampau banyak menulis, penyakit mata Master kambuh lagi, bengkak dan
sakitnya bukan main.
Oleh
karena keyakinan hati beliau terhadap Pintu Dharma Tanah Suci, selama jatuh
sakit, beliau menfokuskan pikiran melafal Amituofo. Malam hari ketika semua
orang telah lelap dalam tidur, dia duduk bersila melafal Amituofo; siang hari
saat menulis, beliau juga mengerjakannya sambil melafal Amituofo dalam hati.
Meskipun
saat menulis, matanya terasa letih, tetapi beliau tetap memaksakan diri untuk
menyelesaikannya. Menanti hingga periode pengambilan sila selesai dan bubar,
tugas beliau juga telah selesai, penyakit mata Master yang bengkak dan
kesakitan, juga ikut sembuh.
Saat
itu Master Yin Guang menyadari bahwa jasa kebajikan dari melafal Amituofo
adalah sungguh tak terbayangkan, sejak itu baik melatih diri sendiri maupun
menyelamatkan makhluk lainnya, Master menggunakan metode tunggal yakni Pintu
Dharma Tanah Suci.
Penulis : Venerable Shi Jian-wen
領執供眾 專修淨土
印光大師出家后,發心苦役,供養僧眾。在湖北蓮華寺領柴頭兼水頭的執事,每天要燒四十几人的開水及用水,所用之水必須自己一人去河邊挑,燒開水的煤渣也要自己一人清出,日夜不斷,不能有失誤。
大師領這樣勞苦的執事,直到庫頭師生病,和尚看見大師為人老實、忠厚,做事勤勞、謹慎,所以就請他代理庫頭師的執事。有一次,在晒經的時候,大師看到了《龍舒淨土文》的殘本,知道念佛求生西方极樂世界,是這一生要了脫生死的最上妙法,因而對淨土法門產生了信心。
大 師自幼即擅長文書,在雙溪寺受戒時,戒期中所有的文書都請他負責。后因寫字過多,大師眼睛舊疾复發,腫痛難忍;因對淨土法門有信心,生病期間,仍一心念 佛。夜間,大家都睡了,他就靜坐念佛;白天寫字,也心不离佛。雖然寫字時,眼睛仍有些吃力,但勉強可以維持。等到戒期結束,任務完成了,大師眼睛腫痛的毛 病也好了。大師因此体驗到念佛功德不可思議,從此自行化他,都以淨土法門為依歸。
原文見《印光法師年譜》頁四四
釋見文編述